Beranda | Artikel
Bersabar dan Berharap Pahala Mati Syahid
Kamis, 19 Maret 2020

صَابِرًا مُحْتَسِبًا

Bersabar dan Berharap Pahala…

(syarat memperoleh pahala mati syahid)

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

وَأَنَّ اللَّهَ جَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ، لَيْسَ مِنْ أَحَدٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ، فَيَمْكُثُ فِي بَلَدِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا، يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ يُصِيبُهُ إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ، إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ شَهِيدٍ

“Dan sesungguhnya Allah menjadikan wabah tho’un sebagai rahmat bagi kaum mukminin. Tidak seorangpun ketika mewabah thoún lalu ia menetap di negerinya dengan sabar dan berharap pahala, ia tahu bahwasanya tidak akan menimpanya kecuali apa yang telah ditetapkan oleh Allah, kecuali ia mendapatkan pahala mati syahid” (HR Al-Bukhari 3474)

Ibnu Hajar al-Haitami;

“Pahala mati syahid hanyalah tercatat bagi orang yang tidak keluar dari daerah wabah thoún, dan ia menetap karena mencari pahala dari Allah, berharap janji Allah, menyadari bahwa jika wabah tersebut menimpanya atau terhindar darinya semuanya dengan taqdir Allah, dan ia tidak mengeluh jika menimpanya” (Al-Fatawa al-Fiqhiyah al-Kubro 4/14)

Apapun yang terjadi maka,

قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal” (QS At-Taubah : 51)

*Ustadz DR. Firanda Andirja, MA*


Artikel asli: https://firanda.com/3838-bersabar-dan-berharap-pahala-mati-syahid.html